Cristiano Ronaldo Pimpin Portugal Juara UEFA Nations League
Cristiano Ronaldo Pimpin Portugal Juara UEFA Nations League dengan Gol Penyeimbang dan Air Mata Bahagia
Di laga final UEFA Nations League melawan Spanyol di Allianz Arena, Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan mental juara. Pertandingan berakhir 2–2 dalam waktu normal dan dilanjutkan ke adu penalti, di mana Portugal menang 5–3, menegaskan status mereka sebagai juara.
Momen Krusial: Gol ke-138 yang Menyelamatkan Portugal
Portugal sempat tertinggal dua kali melalui gol dari Martín Zubimendi dan Mikel Oyarzabal. Namun, semangat juang mereka kembali bangkit saat Nuno Mendes menyamakan skor, dan kemudian Ronaldo mencetak gol penyeimbang di menit ke-61—tidak hanya memulihkan harapan, tetapi juga mencetak gol internasionalnya yang ke‑138, rekor baru bagi Portugal.
Adu Penalti: Ketenangan dan Konsistensi Menentukan
Dalam babak adu penalti, Portugal tampil sempurna, mencetak lima penalti tanpa gagal. Tendangan penalti terakhir dari Rúben Neves menutup kemenangan dengan skor 5–3, memastikan gelar itu kembali ke tangan Portugal.
Air Mata Kebanggaan dan Warisan Abadi
Usia 40 tahun tidak menjadi penghalang bagi Ronaldo untuk tampil heroik. Usai pertandingan, sang kapten menangis haru di lapangan—sebuah simbol hati dan pengabdian yang dalam untuk negaranya. Penampilan ini menegaskan bahwa ia tetap menjadi inspirasi dan motor semangat bagi rekan setim dan pendukung Portugal.
Rekor dan Fakta Penting
-
Portugal menjadi tim pertama yang memenangkan UEFA Nations League dua kali.
-
Ronaldo menjadi pencetak gol tertua di final kompetisi ini dan juga pemain tertua yang mencetak gol di laga final.
-
Ini menambah koleksi gelar internasionalnya: UEFA Euro 2016, Nations League 2019, dan Nations League 2025.
Apa Artinya bagi Portugal dan Ronaldo?
Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga pengakuan terhadap persatuan, disiplin, dan karakter juara. Untuk Ronaldo, ini membuktikan bahwa usia bukanlah batas—bahkan di usia 40 tahun, ia masih mampu menjadi penentu momen krusial dan menginspirasi timnya meraih kesuksesan.
Klub-Klub Brasil yang Dirumorkan Incar Cristiano Ronaldo
Klub-Klub Brasil yang Dirumorkan Incar Cristiano Ronaldo: Siapa Paling Serius?
Isu transfer Cristiano Ronaldo kembali mengguncang dunia sepak bola. Kali ini, sejumlah klub besar asal Brasil dikabarkan tertarik mendatangkan sang megabintang ke Amerika Selatan. Meskipun terdengar mengejutkan, rumor ini mencerminkan betapa besarnya ambisi klub-klub Brasil untuk bersaing secara global dan meningkatkan daya tarik kompetisi domestik mereka.
Mengapa Klub Brasil Tertarik Pada Cristiano Ronaldo?
Cristiano Ronaldo bukan sekadar pemain bintang, tetapi juga simbol global dalam dunia olahraga. Selain kemampuan teknis dan mentalitas juaranya, kehadiran Ronaldo dapat meningkatkan nilai komersial klub secara signifikan.
Bagi klub-klub Brasil, mendatangkan CR7 berarti menarik perhatian dunia, meningkatkan penjualan merchandise, hak siar, dan sponsor besar. Tidak mengherankan jika beberapa tim mulai dikaitkan dengan langkah sensasional ini.
Palmeiras: Kandidat Terdepan dalam Rumor Transfer
Palmeiras menjadi nama yang paling banyak disebut ketika rumor ini mulai mencuat. Klub asal São Paulo ini dikenal sebagai salah satu yang paling stabil secara finansial dan memiliki ambisi besar di level kontinental. Setelah menjuarai Copa Libertadores dalam beberapa musim terakhir, Palmeiras dikabarkan sedang membangun proyek besar untuk memperkuat posisi mereka di panggung dunia.
Ronaldo disebut cocok dengan filosofi klub dan proyek jangka pendek yang ambisius. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari manajemen Palmeiras.
Flamengo: Klub Besar dengan Basis Suporter Fanatik
Flamengo juga tidak pernah jauh dari kabar transfer besar. Sebagai klub dengan basis penggemar terbanyak di Brasil, Flamengo memiliki infrastruktur dan kekuatan finansial yang memadai untuk mendatangkan pemain sekelas Ronaldo.
Flamengo sudah terbiasa mendatangkan pemain top dari Eropa maupun Amerika Selatan, dan rumor kedatangan Ronaldo hanya memperkuat image mereka sebagai klub dengan ambisi internasional yang tinggi.
Corinthians: Membangun Kembali Nama Besar
Corinthians tengah berada dalam masa transisi, namun tetap dikenal sebagai klub bersejarah yang mampu menarik nama-nama besar. Isu ketertarikan terhadap Ronaldo muncul sebagai bagian dari upaya membangun kembali kekuatan mereka di pentas domestik dan internasional.
Meski kemungkinan ini dianggap kecil dibanding Palmeiras atau Flamengo, kehadiran Ronaldo akan menjadi langkah strategis luar biasa bagi Corinthians.
Sao Paulo FC dan Internacional: Rumor Liar atau Peluang Nyata?
Beberapa laporan menyebut nama Sao Paulo FC dan Internacional sebagai klub yang juga ikut mengamati situasi Ronaldo. Meskipun belum sekuat rumor ke Palmeiras dan Flamengo, spekulasi ini menambah panas bursa transfer dan menunjukkan betapa besarnya minat klub-klub Brasil terhadap superstar asal Portugal ini.
Realistis atau Sekadar Gimik Media?
Sebagian pengamat menilai rumor ini lebih kepada taktik promosi atau sekadar imajinasi media. Mengingat usia Ronaldo, nilai kontraknya yang sangat tinggi, dan kenyamanannya di Arab Saudi, kemungkinan pindah ke Brasil memang bukan hal yang mudah. Namun, dalam sepak bola modern, transfer besar tidak lagi mengikuti logika biasa.
Jika Ronaldo ingin menutup karier di panggung unik, di tengah atmosfer gila bola Amerika Selatan, Brasil bisa jadi pilihan yang masuk akal — apalagi jika proyek yang ditawarkan memang kompetitif.
Malut United Bungkam Persib Bandung 1-0 (2025)
Malut United Bungkam Persib Bandung 1-0: Pesta Juara Maung Bandung Tertunda
Pertandingan krusial antara Malut United dan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 menghadirkan kejutan besar. Malut United yang menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, sukses meraih kemenangan tipis 1-0. Hasil ini membuat tim tamu harus menunda ambisi mereka untuk mengunci gelar juara lebih awal. Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh Wahyu Prasetyo pada menit ke-65.
Kemenangan ini menjadi sorotan karena Persib datang dengan status pemuncak klasemen dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim ini. Namun, tuan rumah tampil disiplin dan penuh semangat untuk menjaga asa mereka dalam persaingan papan atas.
Laga Berjalan Sengit Sejak Awal
Malut United tampil penuh percaya diri di hadapan publik sendiri. Mereka mengusung formasi ofensif untuk menekan sejak menit pertama. Meski menghadapi lawan tangguh seperti Persib, pasukan Malut menunjukkan determinasi tinggi dan tidak membiarkan tim tamu mengembangkan permainan.
Persib, yang datang dengan skuad inti, mencoba mendominasi permainan melalui lini tengah yang dikomandoi Marc Klok dan Beckham Putra. Namun, pressing tinggi dari Malut United membuat mereka kesulitan membangun serangan yang efektif.
Beberapa peluang emas tercipta di babak pertama, baik dari Malut United maupun Persib. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan penampilan solid dari kedua kiper membuat skor tetap imbang hingga jeda.
Gol Penentu Wahyu Prasetyo di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim bermain lebih terbuka. Serangan demi serangan dilancarkan, namun justru Malut United yang berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-65, Wahyu Prasetyo sukses mencetak gol melalui sundulan keras hasil sepak pojok yang gagal diantisipasi lini pertahanan Persib.
Gol tersebut disambut gegap gempita oleh suporter tuan rumah yang memadati stadion. Setelah tertinggal, Persib mencoba bangkit dengan memasukkan beberapa pemain menyerang seperti David da Silva dan Febri Hariyadi. Sayangnya, upaya mereka menemui jalan buntu akibat rapatnya lini pertahanan Malut.
Kartu Merah untuk Ciro Alves Tambah Beban Persib
Malapetaka bagi Persib bertambah ketika Ciro Alves diganjar kartu merah pada menit ke-72. Insiden tersebut terjadi setelah wasit meninjau ulang melalui VAR dan memutuskan bahwa Ciro melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
Kehilangan satu pemain membuat Persib semakin kesulitan menembus pertahanan Malut. Meski masih mencoba menyerang, mereka kerap kehilangan bola dan justru lebih banyak diserang balik.
Statistik Pertandingan: Efisiensi Malut, Dominasi Tak Cukup bagi Persib
Secara statistik, Persib Bandung memang mencatatkan penguasaan bola yang lebih tinggi, mencapai sekitar 62%. Namun, mereka hanya mampu melepaskan 3 tembakan tepat sasaran dari total 12 percobaan. Sebaliknya, Malut United tampil lebih efisien. Mereka hanya membutuhkan 1 peluang matang untuk mencetak gol.
Jumlah pelanggaran dalam pertandingan ini juga cukup tinggi, menggambarkan tensi dan kerasnya duel di lapangan. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan tidak memberikan ruang mudah bagi lawannya.
Reaksi Pelatih dan Pemain Usai Pertandingan
Pelatih Malut United menyatakan rasa bangga atas penampilan anak asuhnya. Ia memuji kerja keras dan konsistensi tim dalam menjalankan strategi. Kemenangan ini dinilai sebagai hasil dari latihan dan mentalitas juang yang tinggi.
Di sisi lain, pelatih Persib mengakui bahwa kekalahan ini merupakan pukulan telak. Ia menyayangkan keputusan kartu merah dan mengatakan bahwa timnya akan segera bangkit di laga berikutnya. “Kami masih punya peluang dan kami tidak boleh kehilangan fokus,” ujarnya.
Dampak Hasil Ini Terhadap Klasemen Liga 1
Kemenangan atas Persib Bandung memberikan suntikan semangat bagi Malut United. Mereka kini mengoleksi 53 poin dan naik ke posisi ketiga klasemen sementara, membuka peluang untuk lolos ke kompetisi Asia musim depan.
Persib Bandung, meski kalah, tetap bertengger di puncak klasemen dengan 64 poin. Namun, kekalahan ini membuat perburuan gelar belum berakhir. Persaingan di papan atas masih terbuka lebar, dan setiap poin sangat berarti dalam sisa pertandingan yang tinggal beberapa pekan lagi.
Suasana Stadion: Dukungan Tanpa Henti dari Suporter
Atmosfer di Stadion Gelora Kie Raha begitu semarak. Suporter Malut United memberikan dukungan luar biasa sepanjang pertandingan. Chant, yel-yel, dan koreografi dari tribun memberikan semangat lebih bagi para pemain tuan rumah.
Usai peluit panjang, ribuan suporter merayakan kemenangan berharga ini. Bagi mereka, mengalahkan tim sebesar Persib merupakan pencapaian tersendiri dan menjadi bukti bahwa Malut United layak diperhitungkan dalam persaingan musim ini.
Sorotan Media dan Netizen
Kemenangan Malut United atas Persib menjadi topik hangat di berbagai media olahraga nasional. Banyak pengamat menilai bahwa laga ini menjadi salah satu kejutan terbesar di paruh akhir musim. Netizen pun ramai membicarakan pertandingan ini, terutama keputusan kartu merah yang diterima Ciro Alves.
Sebagian besar komentar memuji ketangguhan Malut United dan menyoroti kurangnya efektivitas serangan Persib meskipun menguasai permainan. Media sosial dipenuhi cuplikan gol dan sorotan momen penting yang terjadi selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Peluang di Sisa Musim
Bagi Persib Bandung, kekalahan ini menjadi peringatan bahwa gelar belum aman. Mereka harus tampil maksimal di sisa laga jika ingin mengangkat trofi Liga 1. Fokus, kedisiplinan, dan mental juara akan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan musim dengan gelar di tangan.
Sementara itu, Malut United kini berada dalam posisi ideal untuk merebut posisi runner-up atau bahkan menekan pemuncak klasemen jika tren positif terus berlanjut. Laga selanjutnya akan menjadi ujian konsistensi bagi tim yang bermarkas di Ternate ini.
Penutup
Pertandingan antara Malut United dan Persib Bandung memberikan drama, tensi tinggi, dan kejutan. Gol tunggal Wahyu Prasetyo menjadi pembeda, sementara kartu merah untuk Ciro Alves menjadi titik balik dalam jalannya laga. Malut United menunjukkan karakter sebagai tim yang tidak bisa diremehkan, dan kemenangan ini memperkuat posisi mereka di papan atas.
Bagi Persib Bandung, ini adalah pengingat bahwa juara tidak datang dengan mudah. Mereka harus terus bekerja keras dan menjaga konsistensi hingga laga terakhir. Liga 1 2024/2025 masih menyimpan banyak kejutan, dan persaingan menuju akhir musim semakin menarik untuk diikuti.
Arsenal Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions (2025)
Arsenal Singkirkan Real Madrid dari Liga Champions
Kemenangan 2-1 di Bernabéu Mengantar ke Semifinal. Arsenal mencatat sejarah dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dari perempat final Liga Champions UEFA 2024/2025. Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabéu pada leg kedua memastikan agregat 5-1 bagi The Gunners, mengantarkan mereka ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2009.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Arsenal di Kandang Lawan
Meski datang dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama, Arsenal tetap tampil agresif di Bernabéu. Bukayo Saka membuka skor pada menit ke-65, menebus kegagalan penalti sebelumnya. Real Madrid sempat menyamakan kedudukan melalui gol Vinícius Jr., namun Gabriel Martinelli memastikan kemenangan Arsenal dengan gol di masa tambahan waktu .
Pertahanan Solid dan Strategi Efektif
Kunci keberhasilan Arsenal terletak pada pertahanan yang disiplin dan strategi pressing tinggi. Duet William Saliba dan Jakub Kiwior di lini belakang, serta kontribusi Declan Rice dan Thomas Partey di lini tengah, berhasil meredam serangan Madrid. Meskipun Saliba melakukan kesalahan yang berujung gol Madrid, secara keseluruhan pertahanan Arsenal tampil hampir sempurna .
Kontroversi VAR dan Kepemimpinan Wasit Terhadap Real Madrid
Pertandingan ini diwarnai oleh dua keputusan VAR yang signifikan. Wasit François Letexier awalnya tidak memberikan penalti untuk Arsenal setelah pelanggaran terhadap Mikel Merino, namun VAR mengoreksi keputusan tersebut. Sebaliknya, penalti untuk Madrid dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan kontak yang minimal. Kinerja wasit mendapat kritik karena beberapa keputusan yang meragukan .
Kritik terhadap Ancelotti dan Masa Depan Real Madrid
Kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Carlo Ancelotti. Keputusannya untuk tidak memainkan Arda Güler, meskipun melakukan lima pergantian pemain, menuai kritik tajam, terutama dari media Turki. Mantan pemain internasional Turki, Ali Güneş, menyalahkan Ancelotti atas performa buruk tim dan menyarankan pergantian pelatih di akhir musim .
Real Madrid Kalah dan Arsenal Menuju Semifinal Melawan PSG
Dengan kemenangan ini, Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal. Meskipun beberapa pemain kunci absen karena cedera, seperti Gabriel Magalhães dan Kai Havertz, performa tim menunjukkan kedalaman skuad yang mumpuni. Thomas Partey akan absen di leg pertama semifinal karena akumulasi kartu.
Kemenangan Arsenal atas Real Madrid bukan hanya tentang skor, tetapi juga menunjukkan kematangan taktik dan mentalitas juara. Dengan performa seperti ini, peluang Arsenal untuk meraih trofi Liga Champions pertama mereka semakin terbuka.
Fabrizio Romano Benarkan Victor Osimhen Ingin Gabung MU, Tapi….
Intifadaonline.com – Fabrizio Romano Benarkan Victor Osimhen Ingin Gabung MU, Tapi…. Fabrizio Romano, seorang pakar transfer Eropa, memberikan informasi tentang rumor bahwa Manchester United tertarik pada Victor Osimhen. Menurutnya, penyerang Napoli itu tertarik untuk bermain untuk Manchester United.
Sangat jelas bahwa Manchester United sedang mencari striker baru. Setelah Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee berhenti bermain, mereka membutuhkan pemain dengan pengalaman untuk menambah kekuatan lini serang mereka.
Victor Osimhen, striker yang dipinjamkan dari Napoli ke Galatasaray, dikabarkan menjadi salah satu striker favorit Ruben Amorim.
Menurut Fabrizio Romano, rumor ketertarikan MU terhadap Osimhen benar. Dilaporkan bahwa penyerang juga tertarik untuk bergabung dengan Manchester United.
Tertarik Pindah
Osimhen menyambut baik ketertarikan MU terhadap dirinya, menurut laporan Romano.
Sang striker telah lama tertarik untuk bermain di Premier League dan dikabarkan ingin bermain untuk Manchester United.
Untuk alasan ini, sang striker akan mempertimbangkan serius untuk pindah ke Old Trafford jika MU benar-benar memberikan kesempatan kepadanya untuk melakukannya.
Satu Kendala
Menurut laporan yang sama, MU akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan jasa Osimhen.
Saat ini, sang striker menerima gaji sekitar 265 ribu pound sterling per pekan, dan dikabarkan dia tidak ingin menerima gaji di bawah itu.
Sebaliknya, MU ingin Osimhen menurunkan gaji jika bergabung dengan tim mereka, karena mereka telah berusaha menghemat anggaran belakangan ini. Oleh karena itu, kedua pihak harus menemukan solusi untuk masalah ini.
Harga Mahal
Dilaporkan bahwa MU juga akan menghadapi masalah dengan harga jual striker.
Menurut laporan, Napoli hanya ingin melepaskan Osimhen dengan harga 75 juta Euro, dan Reds menganggap harga ini terlalu tinggi.
Kenapa Antony Gacor di Real Betis, Tapi Memble di Manchester United?
Kenapa Antony Gacor di Real Betis, Tapi Memble di Manchester United? Winger asal Brasil Antony sedang menjalani masa liburan bersama Real Betis. Ini sangat berbeda dari masanya di Manchester United.
Di Januari 2025 kemarin, Antony adalah salah satu pemain yang bergabung dengan Real Betis. Dia dipinjam dari Manchester United selama enam bulan.
Antony cepat beradaptasi dengan Real Betis dan menjadi pemain utama Los Verdiblancos.
Dari empat penampilannya untuk Betis, dia telah mencetak tiga gol dan satu assist. Apakah ada alasan mengapa striker menjadi sangat cepat?
Kuncinya Bahagia
Dalam wawancara baru-baru ini, Antony ditanya tentang rahasia kesuksesannya di Real Betis.
Penyerang mengatakan bahwa kunci dari kinerja luar biasanya adalah karena ia merasa senang sehingga ia dapat bermain dengan baik.
Antony berkata kepada Relevo, “Yang terpenting bagi saya adalah saya harus merasa bahagia, dan saya sangat gembira bisa berada di sini, dan segalanya berjalan secara alamiah.”
Senang Bisa Membantu
Antony senang bisa mencetak banyak gol untuk Real Betis juga.
Dia senang karena kehadirannya dapat membantu Real Betis mencapai hasil yang baik.
Dia menyimpulkan, “Saya senang bisa mencetak gol, dan saya senang gol-gol saya bisa membantu tim ini.”
Ingin Dipermanenkan
Antony telah membantu timnya, kata presiden Real Betis baru-baru ini.
Ia menunjukkan keinginan untuk mempermanenkan pemain sayap di musim panas mendatang.
Desember Lalu Dipecat, Alessandro Nesta Bakal Kembali Latih Monza?
Intifadaonline.com – Desember Lalu Dipecat, Alessandro Nesta Bakal Kembali Latih Monza? Situasi di Monza semakin memburuk setelah kekalahan di Serie A. Dikabarkan bahwa pelatih Salvatore Bocchetti akan dipecat segera setelah mengalami enam kekalahan dari tujuh pertandingan.
Bocchetti ditunjuk pada akhir Desember untuk menggantikan Alessandro Nesta, tetapi dia gagal membawa perubahan yang diantisipasi. Dengan kekalahan telak 5-1 dari Lazio, tampaknya jabatannya akan berakhir, meninggalkan Monza di dasar klasemen.
Monza berada di zona aman dengan hanya mengumpulkan tiga poin dari tujuh pertandingan. Sekarang tampaknya keputusan untuk memanggil kembali Nesta ke kursi pelatih hanya akan dibuat dalam waktu dekat.
Salvatore Bocchetti Segera Dipecat?
Setelah ditunjuk menggantikan Nesta, pelatih Salvatore Bocchetti diharapkan dapat mengubah situasi Monza, tetapi hasil buruk terus menghantui tim.
Di bawah pelatih Bocchetti, Monza kini berada di posisi terendah Serie A dengan hanya tiga poin dari tujuh pertandingan. Meskipun awalnya penuh dengan harapan, kekalahan berturut-turut adalah fakta yang harus dihadapi.
Menurut Gianluca Di Marzio, pemecatan Bocchetti hanya tinggal menunggu waktu. Situasi di Monza semakin mendesak karena direktur klub dan wakil presiden Adriano Galliani sudah bersiap untuk membawa kembali Nesta.
Nesta sebelumnya bermain untuk Monza dengan 10 poin dari 17 pertandingan, termasuk pertandingan imbang 1-1 melawan Inter, juara bertahan.
Aksi Panik AC Milan di Deadline Day: Boyong 3 Pemain, Lepas Bintang saat Scudetto
Intifadaonline.com – Aksi Panik AC Milan di Deadline Day: Boyong 3 Pemain, Lepas Bintang saat Scudetto. AC Milan berada di ambang akhir bursa transfer Januari 2025. Tiga pemain baru didatangkan ke Rossoneri, termasuk Joao Felix dari Chelsea.
Setelah pergantian pelatih dari Paolo Fonseca ke Sergio Conceicao, AC Milan diprediksi akan merombak pemain di bursa transfer Januari 2025.
Meskipun keduanya berasal dari Portugal, Conceicao jelas memiliki pemikiran yang berbeda dengan Fonseca, karena itu mereka mengubah komposisi pemain.
Secara tidak sengaja, Alvaro Morata dilepas ke Galatasaray. Padahal, pemain depan Spanyol itu sangat dipercaya. Siapa pemain baru yang dibeli Milan? Perhatikan ulasannya di bawah ini, Bolaneters.
AC Milan Panik di Deadline Day?
Pemain keluar dan masuk. AC Milan memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan selama bursa transfer musim 2024/2025. Khususnya, Rossoneri sangat sibuk saat hari terakhir atau deadline.
AC Milan menerima tiga transfer masuk yang sangat penting pada hari terakhir. Chelsea mendapatkan Joao Felix sebagai pinjaman dari Milan. Milan membayar €2 juta kepada Chelsea dan membayar semua tagihan gaji Joao Felix.
Milan juga membawa Warren Bondo dari Monza, yang dapat bermain sebagai gelandang bertahan dan tengah. Pemain berusia 21 tahun itu dibeli dengan €10 juta, ditambah bonus.
Satu lagi: Riccardo Sottil dari Fiorentina dipinjamkan ke AC Milan. Winger berusia 25 tahun dibeli dengan status pinjaman €1 juta dan opsi pembelian €11 juta pada akhir musim.
AC Milan Lepas Ismael Bennacer
Pemain baru tiba, dan pemain lama harus dilepas AC Milan. Milan melepas Ismael Bennacer pada hari terakhir bursa transfer. Gelandang akan bergabung dengan Marseille dengan status pinjaman.
Fans Milan sangat mengenal Bennacer. Dia adalah pahlawan saat Milan meraih Scudetto musim 2021/2022, di mana dia memainkan 31 laga untuk klub di Serie A.
Milan melepas Bennacer dan Noah Okafor ke Napoli. Okafor dilepas dengan status pinjaman €1,5 juta. Ada opsi pembelian secara permanen dengan nilai €23,5 juta jika Okafor ditransfer.
Rekap Transfer AC Milan
Transfer Masuk :
- Santiago Gimenez (Feyenoord)
- Kyle Walker (Man City)
- Joao Felix (Chelsea)
- Warren Bondo (Monza)
- Riccardo Sottil (Fiorentina)
Transfer Keluar :
- Alvaro Morata (Galatasaray)
- Luka Romero (Cruz Azul)
- Davide Calabria (Bologna)
- Marco Pellegrino (Huracan)
- Ismael Bennacer (Marseille)
- Noah Okafor (Napoli)
Sergio Conceicao Ribut dengan Davide Calabria Usai Laga AC Milan vs Parma
Intifadaonline.com – Sergio Conceicao Ribut dengan Davide Calabria Usai Laga AC Milan vs Parma. Usai pertandingan AC Milan vs. Parma, Sergio Conceicao terlibat keributan dengan Davide Calabria. Namun, masalah tersebut telah selesai sekarang.
Pada Minggu (26/1/2025) malam WIB, Milan menghadapi Parma di San Siro dalam pertandingan lanjutan Serie A. Mereka berjuang keras untuk menang tipis 3-2, meskipun.
Dalam pertandingan ini, Milan sempat tertinggal dua kali, tetapi akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Kemenangan besar Milan dijamin oleh gol-gol Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze di masa injury time.
Setelah peluit panjang, Conceicao bermasalah dengan Calabria. Saat itu terjadi, mereka harus dipisahkan oleh rekan kerja mereka.
Ibrahimovic Turun Tangan
Sebuah laporan dari Sky Sport Italia menyatakan bahwa penasihat khusus Ibrahimovic sangat membantu dalam mengatasi masalah yang muncul setelah pertandingan. Dia segera menuju ruang ganti untuk mengatasi masalah.
Ibrahimovic kemudian mengajak kedua pemain yang bermasalah itu untuk berbicara. Setelah itu, dia meminta Calabria untuk berbicara kepada media lebih awal agar spekulasi tentang perselisihan tidak berkembang.
Selain itu, Ibrahimovic menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit berbicara secara pribadi dengan Conceicao di ruang ganti. Tujuan dari percakapan itu adalah untuk menjelaskan mengapa Conceicao tidak pergi ke konferensi pers pasca-pertandingan.
Hal Wajar
Terlepas dari kekacauan, Conceicao menyatakan bahwa keduanya telah menyelesaikan perbedaan mereka dan menekankan bahwa semangat seperti itu adalah bagian dari permainan.
Conceicao mengatakan kepada DAZN, “Terkadang, dengan adrenalin yang muncul selama pertandingan, Anda harus hidup dengan hasrat dalam olahraga ini, saya pikir itu hal yang baik.”
Karena itu situasi pertandingan, saya tidak mempermasalahkannya. Anda harus bertindak jika anak-anak Anda berperilaku buruk. Saya memberi tahu mereka secara langsung bahwa kami sedang membangun hubungan dan semangat yang akan terbukti pada akhirnya.
Calabria Minta Maaf
Akhirnya, Calabria meminta maaf. Ia menjelaskan bahwa tingkat adrenalin yang tinggi saat pertandingan hampir berakhir dan ketidaksepakatan antara dia dan sang pelatih menyebabkan keributan itu.
Menurut Calabria kepada DAZN, “Sejujurnya, ini adalah hal-hal yang terjadi di lapangan: salah paham di antara kami berdua karena kami sangat peduli dengan pertandingan ini.”
Kami hanya tidak mengerti sesuatu di antara kami, dan kami sudah menyelesaikan masalah ini karena adrenalin kami cukup tinggi. Dalam beberapa kasus sebelumnya, kami telah memperbaikinya. Sepak bola biasa dengan hal ini.
Saya juga meminta maaf karena ini tidak menyenangkan. Yang paling penting adalah tim dan membalikkan keadaan pertandingan.
Anak Legenda Bersinar: Kluivert, Weah, dan Thuram Tampil Gemilang Malam Tadi
Intifadaonline.com – Anak Legenda Bersinar: Kluivert, Weah, dan Thuram Tampil Gemilang Malam Tadi. Justin Kluivert, Timothy Weah, dan Khephren Thuram, anak-anak legenda sepak bola, tampil luar biasa tadi malam. Ketiganya berhasil membawa timnya menang.
Dalam pertandingan Sabtu, 18 Januari 2025, di St. James’ Park, Justin Kluivert menunjukkan penampilan luar biasa dengan mencetak hat-trick dalam kemenangan Bournemouth 4-1 atas Newcastle United. Kluivert mencetak gol pada menit ke-6, 44, dan 90+2, serta memberikan assist untuk gol Milos Kerkez.
Penampilan luar biasa Kluivert tidak hanya membantu timnya menang, tetapi juga membuatnya menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil mencetak lebih dari satu hat-trick dalam satu musim. Bournemouth memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sepuluh pertandingan dengan kemenangan ini, dan mereka kini memiliki 37 poin, menempati peringkat keenam klasemen.
Kluivert, yang merupakan putra dari pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, kini telah mencetak 11 gol untuk Bournemouth di musim ini, 10 di antaranya dari Liga Inggris. Setelah pertandingan, ia mengatakan bahwa dia ingin membawa timnya ke kompetisi Eropa, menunjukkan kepercayaan diri timnya meskipun banyak pemain utamanya cedera.
Timothy Weah Bersinar di Juventus
Di Allianz Stadium pada malam hari, 19 Januari 2025, Timothy Weah dan Khephren Thuram memainkan peran penting dalam kemenangan Juventus atas AC Milan dengan skor 2-0. Weah mencetak gol kedua Juventus hanya lima menit setelah gol pertama yang dicetak oleh Samuel Mbangula pada menit ke-59.
Juventus menunjukkan dominasi mereka dalam pertandingan ini, terutama di babak kedua. Weah berhasil mencetak gol dengan tembakan mendatar setelah memanfaatkan umpan dari Thuram, mengubah kedudukan menjadi 2-0. Juventus kini memiliki 37 poin di peringkat keempat klasemen sementara Serie A, sementara AC Milan tetap di peringkat delapan dengan 31 poin.
Dengan performa gemilang ini, Weah terus menunjukkan kontribusinya bagi tim, dan kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Juventus dalam upaya mereka untuk meningkatkan posisi di klasemen.
Peran Penting Khephren Thuram
Di Allianz Stadium pada malam hari tanggal 19 Januari 2025, Khephren Thuram memainkan peran penting dalam kemenangan Juventus atas AC Milan dengan skor 2-0. Dalam pertandingan tersebut, dia memberikan umpan terobosan yang sangat berharga kepada Timothy Weah, yang kemudian mencetak gol kedua untuk Juventus.
Setelah Samuel Mbangula membuka skor pada menit ke-59, Thuram menunjukkan kemampuan skema serangan baliknya. Setelah menang dalam duel di lini tengah, putra Lilian Thuram ini mengirim bola kepada Weah yang berdiri bebas. Weah kemudian masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang menjebol gawang AC Milan.
Juventus kini memiliki 37 poin di peringkat keempat klasemen sementara Serie A, sementara AC Milan tetap di peringkat delapan dengan 31 poin. Tampil dengan baik, Thuram dan timnya menunjukkan potensi besar mereka untuk berkompetisi musim ini.