Intifadaonline.com – Situs Berita Olahraga Sepakbola Dunia

Intifadaonline.com ialah situs yang memberitakan informasi seputar dunia olahraga terutama sepakbola baik liga inggris, liga indonesia ataupun liga besar lainnya.

slot88

West Ham Menolak Kalah di Old Trafford Tahan MU 1-1

West Ham Menolak Kalah di Old Trafford Tahan MU 1-1

Setan Merah Gagal Kunci Kemenangan di Kandang Sendiri

Manchester United harus puas hanya meraih satu poin ketika menjamu West Ham United di Old Trafford. Dalam laga Premier League yang penuh tensi itu, Setan Merah sempat unggul lebih dulu sebelum The Hammers bangkit dan menyamakan kedudukan di babak kedua. Skor akhir 1-1 membuat tuan rumah kembali kehilangan kesempatan untuk merapat ke papan atas, sementara West Ham pulang dengan kepala tegak setelah “menolak kalah” di salah satu stadion paling ikonik di Inggris.

Bagi United, hasil imbang ini terasa seperti kekalahan. Mereka tampil dominan dalam penguasaan bola, menciptakan banyak peluang, tetapi kembali terkendala masalah klasik: penyelesaian akhir dan konsentrasi di momen-momen krusial. Di sisi lain, West Ham menunjukkan karakter kuat sebagai tim tamu; disiplin dalam bertahan, tenang ketika ditekan, dan memanfaatkan satu peluang emas untuk menghukum tuan rumah.

Jalannya Pertandingan: United Unggul Dulu, West Ham Balas di Babak Kedua

BCAQQ menilai pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. United langsung menekan dari sayap, memanfaatkan kecepatan winger dan overlap fullback untuk menekan blok rendah West Ham. Tekanan itu akhirnya berbuah pada gol pembuka di pertengahan babak pertama. Bermula dari kombinasi cepat di sisi kanan, bola diarahkan ke tengah kotak penalti dan diselesaikan dengan tembakan first-time yang tak mampu dijangkau kiper West Ham. Old Trafford bergemuruh, dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, West Ham tampil jauh lebih berani. Mereka mulai berani mengangkat garis tekanan, menutup aliran bola ke gelandang kreatif United, dan memaksa tuan rumah lebih banyak bermain ke samping. Perubahan pendekatan ini berbuah manis ketika The Hammers mendapat ruang di area setengah lapangan United. Sebuah umpan terobosan tajam membelah lini belakang Setan Merah, dan penyerang West Ham yang lolos dari perangkap offside dengan tenang menaklukkan kiper dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 1-1, membuat atmosfer Old Trafford mendadak tegang.

Di sisa waktu, United kembali mengurung pertahanan West Ham. Beberapa tembakan jarak jauh, sundulan dari situasi bola mati, serta peluang di dalam kotak penalti tercipta, namun penyelamatan gemilang sang kiper dan disiplin duet bek tengah The Hammers membuat tidak ada lagi gol tambahan. West Ham sendiri sempat mengancam lewat serangan balik cepat yang memaksa kiper United melakukan penyelamatan penting untuk mencegah kebalikkan skor. Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 1-1 tak berubah.

Dampak Hasil dan Refleksi untuk Kedua Tim

Bagi Manchester United, hasil imbang di kandang ini kembali menegaskan masalah konsistensi. Di atas kertas, mereka menguasai pertandingan, tetapi sulit mengubah dominasi menjadi tiga poin. Manajer dan tim pelatih punya pekerjaan rumah besar: memperbaiki organisasi serangan di sepertiga akhir, mengurangi kesalahan individu di lini belakang, dan menjaga fokus sepanjang 90 menit. Tanpa perbaikan di area ini, sulit bagi United untuk menembus zona teratas klasemen.

Sebaliknya, West Ham boleh tersenyum lebar. Satu poin di Old Trafford bukan hanya penting dari sisi klasemen, namun juga dari sisi psikologis. Mereka menunjukkan bahwa dengan disiplin taktik dan mentalitas pantang menyerah, The Hammers bisa bersaing menghadapi tim yang di atas kertas lebih kuat. Hasil 1-1 ini bisa menjadi modal kepercayaan diri berharga untuk laga-laga berikutnya, terutama ketika mereka kembali menghadapi tim besar lain di Premier League.

Secara keseluruhan, laga ini menjadi pengingat bahwa di Premier League tidak ada pertandingan yang mudah. Manchester United belajar bahwa menyia-nyiakan peluang berbahaya, sementara West Ham menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak akan mudah menyerah, bahkan di panggung sebesar Old Trafford.

Turki Tahan Imbang Spanyol 2-2 di Sevilla (2025)

Turki Tahan Imbang Spanyol 2-2 di Sevilla (2025)

Timnas Turki menunjukkan mental juang yang luar biasa saat menghadapi Spanyol di laga pamungkas Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada 18 November 2025 berakhir imbang 2-2, sebuah hasil yang memberi arti besar bagi kedua tim.

Spanyol Unggul Dulu, Tapi Turki Bangkit

Spanyol memulai pertandingan dengan agresif dan langsung unggul cepat lewat gol Dani Olmo di menit keempat. Namun Turki tak gentar. Sebelum babak pertama usai, Deniz Gül menyamakan kedudukan dengan tendangan voli dari situasi sepak pojok. Pada babak kedua, Turki berbalik unggul melalui Salih Özcan yang melepaskan tembakan jarak jauh keras dan akurat pada menit ke-54, membuat publik tuan rumah terdiam.

Balasan Spanyol, Tapi Turki Tampilkan Karakter Kuat

Tidak membiarkan keunggulan Turki terlalu lama, Spanyol kembali menyamakan skor di menit ke-62 lewat Mikel Oyarzabal, yang dengan tenang menyambar bola rebound di kotak penalti. Selebihnya, BCAQQ mengamati kedua tim berusaha keras mencari gol kemenangan, namun skor 2-2 tetap bertahan hingga akhir.

Reaksi & Dampak Laga

Pelatih Turki, Vincenzo Montella, memberikan pujian tinggi kepada timnya: ia menyebut bahwa semangat para pemain benar-benar ditunjukkan di lapangan dan bahwa “pertandingan ini penuh pengorbanan.”

Bagi Spanyol, hasil imbang ini cukup untuk mengamankan posisi juara Grup E dan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain, Turki harus melanjutkan perjuangan melalui babak play-off, setelah menutup fase grup dengan 13 poin.

Bayern Munich Bungkam Leverkusen 3-0 dengan Dominasi Total

Bayern Munich Bungkam Leverkusen 3-0 dengan Dominasi Total

Bayern Munich menunjukkan superioritasnya dalam pertandingan Bundesliga yang digelar di Allianz Arena ketika mereka mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0. Meski beberapa pemain kunci seperti Harry Kane dan Michael Olise diturunkan dari bangku cadangan, Bayern tetap mampu mendominasi dan menutup laga dengan hasil yang meyakinkan.

Gol pembuka datang dari Serge Gnabry pada menit ke-25 melalui sebuah serangan balik yang dibangun cepat. Tidak lama kemudian, Nicolas Jackson memanfaatkan umpan silang yang mematikan dan mencetak gol perdananya di Bundesliga pada menit ke-31. Sebelum babak pertama usai, kesalahan pertahanan Leverkusen menyebabkan gol bunuh diri dari Loïc Badé yang ditanduk menjadi gawang sendiri, membuat skor 3-0 sebelum turun minum.

Analisis Kunci: Kedalaman Skuad Bayern dan Kesalahan Leverkusen

Kemenangan ini menunjukkan bahwa efektivitas Bayern tak terganggu meskipun melakukan pergantian pemain besar. Pelatih Vincent Kompany sengaja memainkan banyak pemain muda dan rotasi, namun skema permainan tim tetap kokoh — pressing tinggi, build-up cepat, dan transisi menyerang yang tajam menjadi andalan mereka.

Di sisi lain, Leverkusen tampil jauh di bawah standar. Kapten Robert Andrich dengan Sponsor Baju dari Bandar Judi Bola menyebut bahwa timnya “terlalu lambat” dalam menghadapi tekanan dan kehilangan intensitas sejak awal. Kesalahan teknis dan mental membuat mereka tidak mampu keluar dari tekanan Bayern sepanjang laga.

Implikasi Kemenangan dan Tantangan ke Depan

Dengan kemenangan 3-0 ini, Bayern Munich memperpanjang rekor kemenangan mereka di semua kompetisi dan mempertegas ambisi sebagai kandidat juara. Sementara untuk Leverkusen, hasil ini menjadi peringatan keras bahwa konsistensi dan kesiapan menghadapi tim besar masih menjadi tugas utama.

Persita Tangerang Comeback dan Menang 2-1 di Jepara (2025)

Persita Tangerang Comeback dan Menang 2-1 di Jepara

Persita Tangerang berhasil membalikkan keadaan dan memperoleh kemenangan penting 2-1 atas tuan rumah Persijap Jepara pada laga pekan keenam BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu sore. Meski tim tamu harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, mereka menunjukkan karakter kuat dan berhasil mencuri poin penuh.

Gol Awal dari Persijap dan Situasi Penalti yang Gagal

Sejak menit ke-9 Persijap sudah unggul lewat sundulan Carlos Franca, memanfaatkan umpan silang dari Sudi Abdallah. Keunggulan ini membuat Persita berada dalam tekanan berat. Pada menit ke-29, Persijap kembali punya peluang bagus melalui penalti setelah Rendi Saepul dijatuhkan Muhammad Toha di dalam kotak. Namun, eksekusi penalti oleh kapten Persijap, Rosalvo, gagal karena berhasil diselamatkan oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.

Kartu Merah untuk Persita dan Kebangkitan di Babak Kedua

Memasuki menit ke-37, Persita mengalami kerugian besar. Kapten mereka, Muhammad Toha, diusir keluar lapangan setelah menarik Rosalvo dari belakang dalam situasi yang dianggap pelanggaran berat. Bermain dengan sepuluh orang membuat mereka harus menghadapi babak kedua dalam kondisi sangat sulit.

Namun, memasuki babak kedua, Persita menunjukkan mentalitas juara. Di menit ke-50, Aleksa Andrejic berhasil menyamakan skor lewat gol dari serangan balik cepat. Hanya dua menit berselang, Hokky Caraka mencetak gol keduanya di laga tersebut, sekaligus gol pertamanya musim ini di BRI Super League, yang membuat Persita unggul 2-1.

Upaya Jepara yang Tak Berbuah Hasil dan Implikasi Klasemen

Setelah tertinggal, Persijap berusaha keras untuk menyamakan kembali skor. Beberapa peluang berhasil diciptakan lewat kombinasi umpan dan permainan sayap, namun penyelesaian akhir masih belum memadai. Persita, walau kekurangan satu pemain, bertahan dengan disiplin hingga peluit akhir berbunyi.

Dengan kemenangan ini, Persita Tangerang keluar dari zona merah klasemen sementara dan kini mengumpulkan 7 poin. Sementara Persijap Jepara, meskipun kalah, berada di posisi kesembilan dengan 8 poin setelah enam laga.

Kesimpulan

Laga antara Persijap Jepara vs Persita Tangerang tadi sore menunjukkan bahwa dalam sepak bola Super League, mentalitas dan disiplin bisa memegang peranan penting. Persita berhasil membalikkan tekanan, menang meski dengan satu pemain kurang, dan membuat gol-gol penting di awal babak kedua. Persijap, meski unggul terlebih dahulu dan punya peluang penalti, harus menerima bahwa mereka gagal memanfaatkan kesempatan akhir untuk menjaga poin. Bagi kedua tim, pertandingan ini menjadi pelajaran penting—untuk Persijap agar lebih klinis di depan gawang, dan untuk Persita bahwa perjuangan tidak boleh menyerah meski dalam kondisi sulit.

Onana Siap Dapat Gaji Dua Kali Lipat Gabung Trabzonspor (2025)

Onana Siap Dapat Gaji Dua Kali Lipat Gabung Trabzonspor

Paket Finansial Menggiurkan di Trabzonspor

André Onana yang saat ini tengah dalam jalur peminjaman ke Trabzonspor diperkirakan akan menikmati gaji hampir dua kali lipat dari penghasilannya di Manchester United. Klub Turki menawarkan bonus tanda tangan serta biaya berdasarkan kinerja yang menambah nominal kontrak secara signifikan.

Kenapa Gajinya Meningkat?

Meskipun sempat mengalami pemotongan sekitar 25% di United karena tidak masuk ke Liga Champions, Onana bakal mendapatkan kompensasi lebih besar melalui paket finansial baru di Trabzonspor, termasuk bonus tambahan, yang menambah nilai keseluruhan gajinya.

Konteks Performa dan Keputusan Pindah

Musim lalu, performa Onana sempat dikritik—termasuk dalam kekalahan Carabao Cup atas Grimsby—dan posisinya kini digantikan oleh kiper lain. Ditambah, ketidakpastian perpanjangan kontrak di United membuat tawaran finansial lebih menarik di Turki menjadi opsi ideal.

Peluang untuk Memulihkan Reputasi

Pindah ke Trabzonspor bukan hanya soal finansial. Onana akan menikmati waktu bermain reguler yang dibutuhkannya untuk memulihkan performanya dan mengembalikan reputasi—baik secara profesional maupun finansial.

Ringkasan Cepat

Elemen Utama Penjelasan
Gaji Baru Hampir dua kali lipat dibanding saat di United
Komponen Finansial Bonus tanda tangan + insentif kinerja
Alasan Pindah Persaingan ketat di MU & belum ada perpanjangan kontrak
Ambisi Rehabilitasi karier dan dapatkan menit bermain lebih

Kekalahan Mengejutkan Manchester City dari Tottenham (2025)

Kekalahan Mengejutkan Manchester City dari Tottenham: Spurs Tundukkan City 2–0 di Etihad

Tottenham Hotspur berhasil menaklukkan Manchester City dengan skor meyakinkan 2–0 dalam laga kandang City di Premier League, berkat gol kreatif dari Brennan Johnson (menit ke-35) dan João Palhinha (menit injury time babak pertama) yang memanfaatkan kekeliruan defensif tuan rumah.

Dominasi Taktikal Spurs Menghentikan City

Tottenham mengimbangi City dalam penguasaan bola dan serangan, tampil lebih terstruktur dan disiplin. Pressing rapi Spurs membuat City kesulitan menciptakan peluang meski mereka menguasai bola mayoritas waktu.

Kesalahan Kiper Trafford Bikin Spurs Ganda Unggul

Kesalahan fatal kiper James Trafford berujung gol kedua Tottenham. Metz sebagai debutan di bawah mistar, Trafford dianggap terlalu tergesa dalam distribusi bola yang dimanfaatkan Palhinha untuk memperlebar jarak.

Pep Guardiola Tegaskan Masih Terbuka soal Pilihan Kiper

Setelah pertandingan, Pep Guardiola memberikan reaksi diplomatis mengenai perubahan posisi kiper: “Kita lihat saja minggu ini,” tegasnya, membuka kemungkinan perombakan mendadak di lini belakang.

Tottenham Tampil Siap & Konsisten untuk Gelar

Kemenangan ini jadi pernyataan kuat bahwa Tottenham siap bersaing di papan atas. Pelatih Thomas Frank mendapat pujian atas pendekatan strategis dan mentalitas juara yang dibangun di tim.

Ringkasan Poin Utama

Elemen Penjelasan Singkat
Hasil Tottenham menang 2–0 di Etihad
Pencetak Gol Brennan Johnson, João Palhinha
Faktor Kunci Taktik defensif, pressing efektif, kesalahan kiper
Respon Guardiola Belum tentukan kiper utama selanjutnya
Arti Kemenangan Spurs tunjukkan kesiapan musim kuat

FC Barcelona Hajar Daegu FC 5‑0 (2025)

Barcelona Hajar Daegu FC 5‑0: Manita Tutup Tur Asia Secara Imperatif

FC Barcelona menutup tur pramusim Asia dengan kemenangan meyakinkan 5‑0 atas Daegu FC, di Daegu iM Bank Park, Korsel pada pagi hari (waktu setempat), Senin, 4 Agustus 2025.

Deretan Gol dan Aktor Utama

  • Gavi membuka keunggulan menit ke‑21 lewat tembakan akurat, lalu menggandakan skor di masa injury time babak pertama (45+2’).

  • Di menit 27, Robert Lewandowski menambah angka lewat eksekusi sederhana memanfaatkan umpan terobosan dari Gerard Martín.

  • Toni Fernández, lulusan La Masia, mencetak gol keempat (menit ke‑54) dari assist Dani Olmo.

  • Gol penutup datang dari debut pertamanya untuk Barcelona: Marcus Rashford mencetak gol dari luar kotak penalti menit 65, menerima assist cemerlang dari Eric García.

Domnias Dominan & Statistik Kunci

  • Barcelona mencatat 72‑73% penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan ke gawang, sementara Daegu tak mampu menghasilkan satupun tembakan on‑target selama laga.

  • Daegu FC, yang berlaga di K League 1 dan menempati posisi bawah klasemen, harus mengakui superioritas spasial dan tekanan tinggi tim Catalan sepanjang pertandingan.

Sorotan Pemain & Reaksi Media

  • Gavi kembali tampil impresif dengan brace dan kreativitas kedewasaan posisi gelandang tengah. Media menyebutnya sebagai figure pengatur pola permainan seperti Vitinha di PSG.

  • Debut Marcus Rashford terbilang sukses, mengantongi gol pertamanya bersama Barcelona dan mendapat dukungan dari presiden klub Joan Laporta atas komitmennya memilih bergabung ke Camp Nou.

Evaluasi Keseluruhan Persiapan Barcelona

Laga ini menandai akhir tur Asia yang sukses:

  • Barcelona menunjukkan kekuatan menyerang dengan mencetak total 15 gol dalam tiga laga pramusim.

  • Hansi Flick memanfaatkan rotasi penuh di babak kedua, memberi menit bermain kepada pemain muda seperti Roony Bardghji, Toni Fernández, dan Pedri selain Rashford, yang muncul sebagai sorotan baru.

  • Hanya isu minor berupa cedera ringan Pau Cubarsí dan keluhan soal perjalanan panjang dari Asia yang sempat mengganggu kelompok—namun semua ditemukan manageable.

Kesimpulan

Barcelona menutup tur pramusim Asia dengan kemenangan gemilang 5‑0 atas Daegu FC. Dua gol Gavi, satu gol Lewandowski, Toni Fernández, dan debut manis Rashford menunjukkan kualitas tim yang solid dan berlapis. Lamine Yamal dan pemain muda lainnya turut mempertegas ambisi klub menyongsong musim La Liga dan Liga Champions.

Marcus Rashford Tinggalkan Manchester United (2025)

Marcus Rashford Tinggalkan Manchester United: Kini Menuju Barcelona?

Penyerang veteran Marcus Rashford (27) resmi meninggalkan Manchester United, menuju FC Barcelona dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2025–26, lengkap dengan opsi pembelian.

Proses Transfer & Kesepakatan Gaji

  • Rashford bergabung ke Barcelona dengan status loan, disertai opsi pembelian senilai €30–35 juta di akhir masa pinjam.

  • Barcelona akan menanggung 100% gaji Rashford, sekaligus Rashford menyetujui pemotongan gaji sekitar 25–40% demi realisasi transfer ini.

Konflik dengan Ole & Amorim

  • Rashford dianggap tidak lagi dalam rencana pelatih Ruben Amorim, dan bahkan dikeluarkan dari skuad utama karena dinilai tidak memenuhi standar tinggi klub.

  • Dalam wawancara, Rashford menyatakan bahwa ia “siap untuk tantangan baru” dan menegaskan dukungan penuh untuk United, meskipun ia meninggalkan klub.

Rekam Jejak & Statistik

  • Rashford telah tampil 426 kali untuk Manchester United, mencetak 138 gol, serta meraih beberapa trofi seperti FA Cup, EFL Cup, dan Europa League.

  • Tahun 2024/25 lalu ia sempat dipinjamkan ke Aston Villa, mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 10 laga Premier League.

Dampak di Barcelona & Untuk MU

  • Barcelona mengontrak Rashford di tengah kebutuhan memperkuat lini depan setelah batalnya target seperti Nico Williams.

  • Bagi United, transfer ini meringankan beban gaji besar dan membuka peluang membenahi skuad di bawah cut off finansial INEOS.

Kesimpulan

Marcus Rashford resmi pergi dari Manchester United demi tantangan baru: pinjaman ke Barcelona dengan opsi pembelian. Keputusan ini dipicu oleh konflik internal dengan pelatih dan tekanan standar klub. Barcelona mendapatkan sosok berpengalaman dengan harga risiko rendah. Bagi MU, langkah ini menandai awal era restrukturisasi skuad.

Real Madrid Tundukkan Red Bull Salzburg 3–0 (2025)

Real Madrid Tundukkan Red Bull Salzburg 3–0 di Club World Cup, Xabi Alonso Awali Era Baru

Real Madrid tampil dominan saat mengalahkan Red Bull Salzburg dengan skor 3–0 dalam laga terakhir Grup H FIFA Club World Cup 2025 di Philadelphia. Kemenangan ini memastikan Los Blancos merebut posisi puncak grup dan menghindari benturan awal melawan Manchester City di babak 16 besar.

Gol Tercipta dari Kombinasi Elegan

  • Vinícius Júnior membuka keunggulan lewat tembakan akurat di menit ke-40, memanfaatkan assist cerdas dari Jude Bellingham dalam serangan balik.

  • Pada menit tambahan babak pertama, Federico Valverde menggandakan skor setelah mendapatkan umpan heel yang brilian dari Vinícius, menciptakan momentum kuat jelang turun minum .

  • Gonzalo García menutup pesta gol lewat serangan balik cepat pada menit ke-84, menegaskan superioritas tamu.

Taktik Baru: Bentuk 3-5-2 dari Xabi Alonso

Pelatih Xabi Alonso mengejutkan fans dengan menggunakan formasi 3‑5‑2, menempatkan Tchouaméni bersama Rüdiger dan Huijsen di jantung pertahanan, sementara Trent Alexander-Arnold dan Fran García berperan sebagai wing-backs ofensif.
Taktik ini membantu memperkuat struktur di belakang dan memperluas opsi serangan di sayap — perubahan signifikan dari era Ancelotti.

Statistik Unggul

  • Los Blancos terus mendominasi dengan blok tembakan signifikan dan penguasaan bola, membatasi Salzburg hanya mampu menciptakan ancaman sporadis.

  • Struktur pertahanan kokoh dan pressing agresif membuat Salzburg kesulitan membongkar pertahanan Real, sementara serangan balik cepat mereka terbukti efektif.

Dampak Lolos Babak 16 Besar

  • Real Madrid kini akan menghadapi Juventus di babak 16 besar, berkat keberhasilan memenangkan grup.

  • Kemenangan ini memastikan laga awal di fase knockout tidak bertemu Manchester City dan memperlihatkan adaptasi cepat terhadap gaya permainan Alonso.


Kesimpulan

Kemenangan ini bukan hanya soal angka 3–0, tapi juga bukti transisi mulus ke era taktik baru Xabi Alonso. Dengan formasi 3‑5‑2 yang solid, kekuatan serangan cepat, serta kontrol penuh lapangan, Real Madrid menunjukkan kesiapan mereka melangkah jauh dalam turnamen global ini.

Cristiano Ronaldo Pimpin Portugal Juara UEFA Nations League

Cristiano Ronaldo Pimpin Portugal Juara UEFA Nations League dengan Gol Penyeimbang dan Air Mata Bahagia

Di laga final UEFA Nations League melawan Spanyol di Allianz Arena, Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan mental juara. Pertandingan berakhir 2–2 dalam waktu normal dan dilanjutkan ke adu penalti, di mana Portugal menang 5–3, menegaskan status mereka sebagai juara.

Momen Krusial: Gol ke-138 yang Menyelamatkan Portugal

Portugal sempat tertinggal dua kali melalui gol dari Martín Zubimendi dan Mikel Oyarzabal. Namun, semangat juang mereka kembali bangkit saat Nuno Mendes menyamakan skor, dan kemudian Ronaldo mencetak gol penyeimbang di menit ke-61—tidak hanya memulihkan harapan, tetapi juga mencetak gol internasionalnya yang ke‑138, rekor baru bagi Portugal.

Adu Penalti: Ketenangan dan Konsistensi Menentukan

Dalam babak adu penalti, Portugal tampil sempurna, mencetak lima penalti tanpa gagal. Tendangan penalti terakhir dari Rúben Neves menutup kemenangan dengan skor 5–3, memastikan gelar itu kembali ke tangan Portugal.

Air Mata Kebanggaan dan Warisan Abadi

Usia 40 tahun tidak menjadi penghalang bagi Ronaldo untuk tampil heroik. Usai pertandingan, sang kapten menangis haru di lapangan—sebuah simbol hati dan pengabdian yang dalam untuk negaranya. Penampilan ini menegaskan bahwa ia tetap menjadi inspirasi dan motor semangat bagi rekan setim dan pendukung Portugal.

Rekor dan Fakta Penting

  • Portugal menjadi tim pertama yang memenangkan UEFA Nations League dua kali.

  • Ronaldo menjadi pencetak gol tertua di final kompetisi ini dan juga pemain tertua yang mencetak gol di laga final.

  • Ini menambah koleksi gelar internasionalnya: UEFA Euro 2016, Nations League 2019, dan Nations League 2025.

Apa Artinya bagi Portugal dan Ronaldo?

Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga pengakuan terhadap persatuan, disiplin, dan karakter juara. Untuk Ronaldo, ini membuktikan bahwa usia bukanlah batas—bahkan di usia 40 tahun, ia masih mampu menjadi penentu momen krusial dan menginspirasi timnya meraih kesuksesan.

Kembali ke Atas